Jumat, 29 Desember 2017

CASE 01 : MYSTIC MONK COFFEE

Teungku Helmi
NPM : 1609200020008
Jurusan/ Universitas : Magister Manajemen, Universitas Syiah Kuala
Angkatan/Unit  : 69/C

TUGAS CASE 01 : MYSTIC MONK COFFEE

A. Gambaran Umum
Daniel  Mary  mempunyai  visi  untuk  mengubah lahan seluas 500 hektar menjadi sebuah kawasan religious. Namun untuk mewujudkan  visi  tersebut,   Daniel  mary  menemui  hambatan karena rencana tersebut membutuhkan biaya sebesa US$ 8,9 juta.
Daniel dan beberapa pastur kemudian membuka kedai kopi  bernama  Mystic  Monk  Coffee  dengan  tujuan  menjual  kopi berkualitas dan keuntungan yang dihimpun dari kedai tersebut dapat digunakan untuk membantu mewujudkan rencana pastor Daniel.

 B. Analisa Kasus
1. Pengembangan Visi Misi dan Nilai Inti
a.Visi
Visi meliputi pembuatan sebuah area peribadatan baru Kristen Katolik Carmelite di Wyoming, dengan membeli lahan peternakan seluas 500 hektar yang dapat dibangun gereja bernuansa gothik, tempat peribadatan bagi para biarawati, pusat retreat bagi pengunjung, serta tempat tinggal bagi 30 biarawan.

b.Misi
Pastor Daniel ingin mencapai visi dan untuk tujuan itu dia ingin
dukungan dari Mystic Monk Coffee guna pembelian lahan baru.
Melalui Mystic Monk Coffee.
c. Nilai Inti
Masyarakat Carmelite dengan orientasi nilai yang lineal yaitu berorientasi kepada seseorang untuk membuatkan keputusan bagi semua anggota kelompok dalam hal ini adalah Pastor Daniel.

2. Penetapan Tujuan
Tujuan  umum  dari  kasus  ini  yaitu  memperoleh  dana $8.9 juta untuk membeli  Danau Irma Ranch. Sebuah kedai kopi dengan nama  Mystic  Monk  Coffee  (MMC)  didirikan  untuk  mencapai  tujuan tersebut. Mystic Monk Coffee menjual kopi yang berkualitas sebanyak mungkin sehingga pendapatan yang terkumpul dapat digunakan untuk kebutuhan amal bagi biara carmelite di Wyoming. 

3. Penyusunan Strategi
3.1.Kondisi Eksternal

a. Analisa O dan T (Oppurtunities & Treat)
• Peluang
1.      Pasar kopi di Amerika Serikat sangat besar. Sekitar 150 Juta warga amerika merupakan konsumen kopi.
2.      Pasar kopi premium dengan bahan berkualitas sangat besar dan konsumen tidak terlalu sensitive dengan harga.
 • Ancaman
1.      Besarnya konsumen kopi di Amerika dapat memicu banyaknya pelaku bisnis baru (New Entrants) yang ingin bersaing merebut konsumen.
2.      Terdapat banyak competitor dengan kekuatan kompetitif yang hamper sama seperti starbuck, dunkin donuts, mc donalds, dll.

b. Sumber daya
Adapun sumber daya yang dimiliki oleh Mystic Monk Coffee antara lain :
1.      Mystic Monk Coffee masih menggunakan peralatan yang tidak terlalu canggih sehingga produk kopi yang dihasilkan setiap hari masih terbatas jumlahnya. Biara sedang berencana untuk membeli roaster yang lebih besar sehingga dapat menghasil kopidalam jumlah yang lebih banyak.
2.      Mystic Monk Coffee sudah memiliki website produk mereka yang berfungsi sebagai sarana pemasaran dan penjualan.
3.      Sumber daya manusia yang berkualitas yang meliputi para biarawan dengan tingkat kedisiplinan tinggi
4.      Image brand yang positif karena berkaitan dengan kegiatan religious.

c. Model Bisnis
Model  bisnis  Mystic  Monk  Coffee  adalah  dengan menawarkan  nilai  tambah  bagi konsumen  melalui  websitenya  yaitu dengan menyediakan pilihan bagi frequent konsumen untuk bergabung dalam coffee club dimana konsumen akan diberikan kiriman produk setiap bulan tanpa harus memesannya terlebih dahulu, menawarkan produk-produk  lain  seperti  T-Shirts,  gift  cards,  CD  lagu-lagu  pujian gereja, dan coffee mug di website mereka, dan menawarkan afiliasi website  dengan  situs  lain.  Selain  itu,  Mystic  Monk  Coffee  juga melakukan penjualan secara grosir ke gereja-gereja dan toko kopi lokal. Mystic Monk Coffee secara bersamaan akan memperoleh keuntungan dari konsumen yang membeli produk kopi dan produk-produk lainnya melalui website serta memperoleh keuntungan dari penjualan grosir

strategi  diferensiasi  yang  terfokus  pada  produksi  Mystic  Monk Coffee yaitu sebagai berikut:
a.       Mystic  Monk  Coffee  diproduksi  menggunakan perdagangan Arabika yang kualitas tinggi dan biji kopi organik.
b.      Dari sisi product feature and performance, Mystic Monk Coffee menawarkan kopi dengan beberapa tingkat kehitaman dan kopi dengan berbagai rasa.
c.       Dari sisi Strategi promosi Mystic Monk Coffee awalnya hanya dilakukan dari mulut ke mulut, dan barulah kemudian penjualan dilakukan melalui website.
d.      Mystic Monk juga menawarkan komisi operator website sekuler untuk  penjualan  kopinya  melalui  program  afiliasi  Mystic  Monk  Coffee, dengan cara menempatkan iklan pada website yang berpartisipasi.
e.       Hal  yang  paling  ditekankan  Mystic  Monk  Coffee  dalam memasarkan  kopinya  adalah  dengan  penekanan  bahwa  uang  yang dipakai konsumen untuk membeli kopi merupakan uang bagi Tuhan dan gereja.

d. Pelaksanaan Strategi
Dalam pelaksanaan strategi yang telah disusun telah menunjukkan bahwa Mystic Monk Coffee mampu membangun keunggulan yang kompetitif. Penggunaan biji kopi berkualitas tinggi, beberapa tingkat kehitaman dan berbagai varian rasa kopi menghasilkan sejumlah manfaat berwujud dan tidak berwujud bagi pelanggan Mystic Monk Coffee.

Dalam menjalankan usahanya Mystic Monk Coffee telah menetapkan target pasar yang cukup besar untuk mendapatkan keuntungan yaitu 69  juta  anggota  Gereja  Katolik  di  Amerika  Serikat.  Hal  ini membuktikan bahwa Mystic Monk Coffee mempunyai target pasar yang jelas dalam pelaksanaan strateginya.

e. Evaluasi Kinerja dan Inisiasi Penyesuaian Korektif

Strategi Mystic Monk Coffee telah berjalan dengan baik yang terlihat dari net profit margin sebesar 11 persen dari pendapatan.
Model bisnis harus direvisi secara substansial jika tujuan Mystic Monk Coffee adalah untuk mendapatkan peningkatan dalam penjualan dan laba yang dramatis. Adapun beberapa analisa yang  menyebabkan penjualan dan laba Mystic Monk Coffee hanya memperoleh $75.000 yang seharusnya dapat dimaksimalkan lagi yaitu sebagai berikut:
• a. Biara tidak memiliki sumber daya manusia yang diperlukan untuk memanggang, mengepak, dan mengirim kopi karena proses produksi juga dibatasi oleh waktu untuk berdoa dan meditasi.
• b. Pastor Daniel maupun saudara Carmelit lainnya tidak memiliki pengalaman bisnis yang diperlukan untuk mengelola produksi kopi sehingga menghasilkan pendapatan yang besar
• c. Kurangnya dukungan dari saudara Carmelit untuk membantu Pastor Daniel membangun gereja baru di Rockies. Hal ini sangat mungkin bahwa mereka lebih memilih untuk mengejar kehidupan biara tradisional daripada untuk peduli dengan peningkatan penjualan tahunan Mystic Monk Coffee
• d. Operasi Mystic Monk Coffee sudah membayar biaya dari biara yang ada tanpa pendapatan dan pertumbuhan volume yang dramatis. Pastor Daniel Mary harus puas dengan keuntungan Mystic Monk Coffee MMC.

.

0 komentar: